Sama seperti pernyataan Nurdin Halid, George Toisutta mengatakan dirinya masuk bursa calon ketua umum karena dicalonkan, dan bukan mencalonkan. Tapi kalau sudah maju, dirinya pantang mundur. Hal itu disampaikan George saat ditanya wartawan terkait pemilihan ketua umum PSSI periode 2011-2015, yang prosesnya harus dimulai dari nol lagi. Sebelumnya ia (dan Arifin Panigoro) dinyatakan tidak lulus verifikasi oleh Komite Pemilihan, meski kemudian dua calon lainnya, Nurdin dan Nirwan Bakrie, juga dianulir oleh Komite Banding.
“Saya kembali mengatakan, saya sama dengan Nurdin. Saya tidak pernah mencalonkan diri sebagai ketua PSSI. Yang mencalonkan saya nih Persib cs, Bobotoh, Aremania, semua pendukung yang 84 klub itu,” tutur George usai memimpin acara serah terima jabatan Komandan Sekolah Calon Perwira AD di Bandung, Jumat (4/3/2011) .
“Ngapain saya cari kerjaan tambahan. Jadi KASAD saja sudah pusing. Lihat rambut saya, sudah putih semua. Tapi kalau ditanya maju, saya maju terus pantang mundur. Mari Bung rebut kembali,” selorohnya.
Menanggapi keputusan Komite Eksekutif FIFA yang mengharuskan PSSI menggelar kongres untuk membentuk komite pemilihan pada 26 Maret, dan sebulan kemudian menyelenggaran kongres pemilihan ketua, George malah “menenangkan” PSSI.
“Kita tanggapi dengan positif. Jangan bilang PSSI sekarang negatif. Mereka positif, mereka sudah bekerja, sudah berkeringat kok. Kalau ada kekurangan itu manusiawai,” tukasnya.
“Saya kembali mengatakan, saya sama dengan Nurdin. Saya tidak pernah mencalonkan diri sebagai ketua PSSI. Yang mencalonkan saya nih Persib cs, Bobotoh, Aremania, semua pendukung yang 84 klub itu,” tutur George usai memimpin acara serah terima jabatan Komandan Sekolah Calon Perwira AD di Bandung, Jumat (4/3/2011) .
“Ngapain saya cari kerjaan tambahan. Jadi KASAD saja sudah pusing. Lihat rambut saya, sudah putih semua. Tapi kalau ditanya maju, saya maju terus pantang mundur. Mari Bung rebut kembali,” selorohnya.
Menanggapi keputusan Komite Eksekutif FIFA yang mengharuskan PSSI menggelar kongres untuk membentuk komite pemilihan pada 26 Maret, dan sebulan kemudian menyelenggaran kongres pemilihan ketua, George malah “menenangkan” PSSI.
“Kita tanggapi dengan positif. Jangan bilang PSSI sekarang negatif. Mereka positif, mereka sudah bekerja, sudah berkeringat kok. Kalau ada kekurangan itu manusiawai,” tukasnya.